Sederet Karier Anies Baswedan Sebelum Menjadi Calon Presiden 2024

 


Anies Baswedan merupakan tokoh yang saat ini merupakan Calon Presiden dari Koaliasi Perubahan telah banyak melewati karier dan aktivitas sosial, akademis dan tentu saja politik. 

Pria kelahiran Kuningan, 7 Mei 1969 selain memiliki riwayat pendidikan yang mentereng, ternyata ia juga memiliki sejumlah karier yang sangat bagus. Dari kariernya inilah yang kemudian mengantarkannya menjadi sosok calon presiden yang memiliki banyak penggemar dan pendukung. 

Sejak SMP Anies sudah pernah menjadi pengurus OSIS, bahkan ketika ia duduk dibangku SMA kelas 1 ia didapuk menjadi Ketua OSIS Se-Indonesia tahun 1987 dan mengikuti program pertukaran pelajar AFS ke Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat. 

Tidak hanya itu, saat berkuliah di UGM Anies juga memimpin organisasi Senat Mahasiswa UGM dan mempelopori pembentukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). 

Dari sederet pencapaian pada masa sekolah dan mahasiswa, lantas apa saja karier yang pernah dilaluinya, sebelum menjadi calon presiden?

1. Peneliti Pusat Antar Universitas Ekonomi Universitas Gadjah Mada

Pasca lulus dari Fakultas Ekonomi, UGM, Anies Baswedan memulai kariernya menjadi peneliti sekaligus koordinator proyek di Pusat Antar Universitas Ekonomi UGM. Di tempat ini ia tidak lama berkarier karena mendapatkan beasiswa untuk kuliah S2 program magister di Amerika Serikat.

2. Manajer Riset IPC, Inc. Chicago

Di tahun 2004, ketika selesainya masa pendidikan Anies Baswedan dengan gelar doktor, Anies memutuskan untuk bekerja di sebuah asosiasi elektronik terbesar di dunia itu. Dan menjadi Manajer Riset di IPC, Inc. Chicago. 

3. Kemitraan untuk Reformasi Tata Kelola Pemerintah

Kemitraan untuk Reformasi Tata Kelola Pemerintah adalah lembaga non-profit yang bertugas untuk melakukan reformasi birokrasi yang mengefisienkan komunikasi daerah dengan pusat serta menekankan pada kegiatan kerjasama antara pemerintah dan sipil. Anies bergabung dengan lembaga ini setelah kepulangannya dari Amerika Serikat. 

4. Direktur Riset Indonesian Institute Center 

The Indonesian Institute Center merupakan lembaga penelitian yang didirikan oleh sekolompok aktivis pada tahun 2004. Anies dipercaya untuk menjadi direktur dengan konsentrasi pada kebijakan publik. Hal ini, dilatar belakangi oleh pendidikan terakhirnya yang konsentrasi pada kebijakan publik.

5. Rektor Universitas Paramadina

Universitas Paramadina merupakan perguruan tinggi yang didirikan Nurcholish Majid atau yang akrab disapa Cak Nur tersebut dipimpin oleh Anies Baswedan sejak tanggal 15 Mei 2007. Saat itu, usia Anies baru saja 38 tahun dan hal tersebut menobatkannya menjadi rektor termuda di Indonesia. 

Selama menjadi rektor Anies Baswedan membuat sebuah gebrakan diantaranya adalah dengan memberikan beasiswa bagi mahasiswa Universitas Paramadina dengan program Paramadina Fellowship, Anies juga memasukan mata kuliah anti korupsi di kampus yang ia pimpin. 

6. Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar

Di tahun 2009 Anies meneruskan gagasan yang lahir sejak ia mahasiswa, dimana pada tahun 1950 waktu itu Pak Koes menginisiasi kegiatan Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM) yaitu program untuk mengisi terjadi kekurangan guru SMA untuk mengajar khususnya di luar jawa. 

Seiring berjalannya waktu dan mendapat sambutan masyarakat dari mulai tim kecil yang dibuat Anies di tahun 2009 tersebut akhirnya Gerakan Indonesia Mengajar menjadi organisasi pendidikan yang besar. 

7. Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat

Pada tahun 2013, untuk pertama kalinya Anies terpanggil untuk mengabdikan dirinya serta melunasi janji kemerdekaan dengan ikut serta dalam konvensi partai demokrat bersama dengan 11 orang lainnya. 

Dari keikutsertaannya ini melahirkan gagasan turun tangan dimana, seluruh lapisan masyarakat diajak untuk turun tangan mengurusi negeri ini. Dari gagasan turun tangan yang dilahirkan oleh Anies Baswean pada konvensi partai Demokrat juga berhasil mengumpulkan relawan sebanyak 300.000 relawan tanpa bayaran.

8. Juru Bicara Jokowi-JK

9. Deputi Kantor Transisi Jokowi-JK

10. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Setelah Pemilihan Presiden selesai dengan melahirkan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Anies Baswedan akhirnya memasuki kabinetnya dengan jabatan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sejak tanggal 27 Oktober 2014. 

Anies Baswedan berpandangan bahwa pendidikan merupakan kunci dari terbentuknya kualitas manusia. Sayang sekali, pada tahun 2016 Anies Baswedan di reshufle dari kabinet Jokowi-JK. 

11. Gubernur DKI Jakarta

Pasca di reshufle dari Kabinet, Anies kemudian melabuhkan sikap politiknya dengan menjadi kandidat calon gubernur pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 yang diusung oleh Gerindra dan PKS. 

Pada Pilkada 2017 Anies Baswedan yang berpasangan Sandiaga Uno tersebut berhasil memperoleh kemenangan dengan meraih 57,96% suara. 

Selama menjadi gubernur Anies banyak menorehkan prestasi dan gebrakan-gebrakan yang baru membuat namanya melambung dan sukses menjadi calon presiden 2024. 

Itulah sederet karier Anies Baswedan yang kami rangkum. Mungkin diluar pengetahuan kami masih banyak lagi. 

Posting Komentar

0 Komentar