Pemilu 2019 : Pemilu Paling Rumit dan Unik di Dunia

Setahun yang lalu bangsa Indonesia telah melaksanakan amanat konstitusinya untuk menegakkan kedaulatan rakyat melalui penyelenggaraan Pemilihan Umum. Beda halnya dengan pemilihan umum pada sebelum-sebelumnya, Pemilu tahun 2019 ini telah melakukan perubahan besar yaitu dengan dilaksanakannya Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden secara serentak dalam satu hari.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dibantu oleh lebih dari satu juta petugas melaksanakannya semaksimal mungkin. Kendati demikian, dugaan kecurangan terhadap pelaksanaan Pemilu 2019 menyeruak kepermukaan sebagai ekspresi ketidakpuasan atas proses dan hasil Pemilu. 

 

Pemilu legislatif pada tahun 2019 hanya diikuti oleh 16 partai dan 4 partai lokal Provinsi Aceh. Dari keenam belas partai tersebut hanya sembilan partai saja yang memiliki kesempatan untuk duduk di Parlemen. Sementara sisanya tidak dapat melenggang ke parlemen karena kurang dari ambang bats parlemen 4 persen suara pemilih. 

Pileg yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 serentak dengan pilpres tersebut dimenangkan oleh PDI Perjuangan sebanyak 19.33 persen suara dan berhak atas 128 kursi parlemen. Sementara di posisi kedua adalah Partai Gerindra dengan perolehan suara 12.57 persen dan berhak atas 78 kursi di parlemen. Selanjutnya adalah Partai Golkar 12.31 persen, PKB 9.69 persen, Partai NasDem 9.05 persen, PKS 8.21 persen, Partai Demokrat 7.77 persen, PAN 6.84 persen dan PPP 4.52 persen. Sementara Partai Politik peserta Pemilu 2019 yang gagal masuk parlemen adalah Perindo, Partai Berkarya, PSI, Partai Hanura, PBB, Partai Garuda, dan PKPI. 

Sementara pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden mengkerucut pada dua pasangan saja sebagai kandidat Pilpres 2019. Jokowi sebagai petahana kembali melaju menjadi kandidat dan berhadapan kembali dengan Prabowo Subianto rivalnya pada Pemilu 2014 lalu. Jokowi yang berpasangan dengan KH. Ma'ruf Amin seorang Rais Amm PBNU dan Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno Wakil Gubernur DKI Djakarta yang menang pada Pemilihan Gubernur tahun 2017 lalu. 

Pada Pemilu Indonesia tahun 2019 rupanya sangat mengejutkan warga dunia, bukan karena peserta pemilihnya yang bertambah hingga 193 juta jiwa, tetapi dalam pelaksanaan yang diserentakan dalam satu hari jadi catatan sejarah terumit di dunia. Sebagaimana di kutip oleh BBC bahwa salah satu lembaga kajian Asutralia, Lowy Institute, pernah menyebutkan bahwa Pemilu 2019 di Indonesia merupakan Pemilu paling rumit dan menakjubkan di dunia. Bagaimana tidak, Pemilu yang skalanya besar itu dilaksanakan hanya dalam satu hari saja. 

Proses pemilihan yang manual dengan cara di coblos juga, merupakan hal yang unik. Pasalnya, negara-negara lain melakukan pemilihan dengan cara di contreng menggunakan balpoint atau menggunakan e-voting sementara di Indonesia masih menggunakan paku dengan cara mencoblos. Ada lima kertas surat suara ketika, pemilih masuk ke dalam bilik suara yaitu surat suara untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, dan kelimanya dibedakan dengan warna. 

Perhelatan demokrasi tersebut di menangkan kembali oleh petahana Joko Widodo - KH. Ma'ruf Amin dengan memperoleh suara sebesar 55.50 persen suara. Sementara Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memperoleh suara sebanyak 44.50 persen. Meskipun demikian, Prabowo berdasarkan laporan BPN tidak menerima perolehan suara tersebut dan melakukan gugatan terhadap Mahkamah Konstitusi. Alhasil, gugatannya lagi-lagi di tolak dan Jokowi-Maruf Amin resmi ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024. 

Uniknya, kita disuguhkan dengan pemandangan yang tidak biasa. Dimana seorang rival dalam Pilpres 2019 menjadi kawan dalam memperkuat pemerintahan. Hal tersebut membukatikan bahwa politik di Indonesia sangat dinamis, setelah Prabowo Subianto merapat menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Maruf Amin dengan menduduki jabatan sebagai Menteri Pertahanan.

Posting Komentar

1 Komentar

Terimakasih atas kunjungan anda. Silahkan tinggalkan komentar untuk catatan yang lebih baik lagi.