Anies Sebagai Wajah Kematian Hingga Menjadi Ketua OSIS se-Indonesia

Pada postingan sebelumnya kita telah mengetahui bagaimana proses pendidikan Anies Baswedan mulai dari TK hingga menempuh studinya S3 di Universitas Illinois, Amerika Serikat. Sempat disinggung pula, bahwa Anies memiliki cerita tersendiri ketika mengenyam pendidikan di SMPN 5 Yogyakarta. 

Anies Wajah Kematian

Dalam sebuah perbincangan bersama Ustadz Abdul Somad dalam channel youtubenya. Anies menceritakan hal-hal menarik ketika ia duduk di kelas 1 SMPN 5 Yogyakarta. 

Pada masa itu. Anies menjelaskan bahwa dirinya mendaftarkan diri menjadi pengurus OSIS, dibagian manapun ia siap menerimanya. Kebetulan ia dijadikan OSIS dengan amanah pada bagian Pengabdian Masyarakat (Humas). 
“Saya nurut saja dikasih tugas apa saja. Terus saya dipanggil, kamu tugas di bagian pengabdian masyarakat. Tidak tahu juga apa itu pengabdian masyarakat,” tutur Anies. 

 Selanjutnya, Anies baru mengetahui ternyata tugas pokok dari tugasnya dalam pengabdian masyarakat adalah mengumumkan dan mengumpulkan uang duka, jika salah seorang dari anggota keluarga warga sekolah yang meninggal dunia. 

Anies menjelaskan bahwa apabila ada salah satu keluarga siswa SMP yang meninggal dunia maka, Anies akan datang ke tiap-tiap kelas dengan mengetuk pintu kelas seraya mengumumkan berita duka tersebut dan meminta sumbangan. 

Hal itu dilakukan secara terus menerus mulai dari kelas 1 hingga kelas 3, sehingga anak-anak se-SMP nya sering menyebutnya sebagai wajah kematian. 

“Yang susah itu kalau masuk ke kelas tiga, kita kelas satu. Jadi begitu masuk, pintu dibuka, belum ngomong, sekelas sudah bilang, ‘telah meninggal dunia’. Saya ini wajah kematian di sekolah itu,”

Anies mengaku jika awalnya ia sering masuk ke kelas-kelas dan berbicara di depan orang banyak Anies suka bergetar ketika berbicara. Akan tetapi, lama kelamaan karena sering berbicara di depan kelas akhirnya ia menjadi terbiasa berbicara di depan banyak orang. 

Anies juga menuturkan bahwa dirinya ketika di SMP sering mendapat bullyan dari temanya karena seringnya ia tampil di depan kelas dan mengumumkan berita kematian. Kemudian, akhirnya Anies menjadi terbiasa menghadapi bulyyan dengan santai. 

Anies Ketua OSIS se-Indonesia 

Dilain kesempatan Anies juga bercerita dimasa SMA dulu ketika duduk di bangka SMAN 2 Yogyakarta. Anies menjelaskan bahwa pada tahun 1985 dirinya telah terpilih menjadi Presiden Ketua OSIS Se-Indonesia. 

Pada masa itu, Anies berkesempatan mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Siswa tingkat Nasional yang dihadiri oleh 300 orang Ketua OSIS se-Indonesia. Pada kegiatan tersebut diadakanlah pemilihan ketua OSIS se-Indonesia. 

Anies menyampaikan strategi pada pemilihan Ketua OSIS tersebut, dimana kandidat lain menyampaikan visi misi dan dilakukan apa saja kedepan. Anies hanya menyampaikan mempersilakan ketua OSIS memilih siapa yang pas jadi ketua. 
"Saya sampaikan saja bahwa kita semua berada di sini, semuanya adalah para ketua-ketua, teman-teman pasti tau ketua yang baik itu seperti apa, karena kita semua di sini semuanya Ketua OSIS, jadi anda pilih aja ketua OSIS yang menurut Anda paling tepat," tuturnya

Anies yang tidak menceritakan mau ngapain malah terpilih menjadi ketua OSIS se-Indonesia. Menurut Anies terpilihnya ia menjadi ketua OSIS se-Indonesia karena adanya rasa saling menghormati antar sesama pemimpin dan yang dipimpin.  

Posting Komentar

0 Komentar